Di tengah dinamika ekonomi global yang makin tidak menentu, generasi muda—khususnya Gen Z—perlu memiliki strategi keuangan yang lebih cerdas. Para pakar ekonomi nasional beberapa kali menegaskan bahwa anak muda tidak cukup hanya mengandalkan tabungan di bank atau investasi berisiko tinggi. Mereka juga perlu memiliki aset lindung nilai, dan emas menjadi salah satu pilihan paling relevan.
Beberapa ahli menjelaskan bahwa pola konsumsi Gen Z cenderung cepat, mobilitas tinggi, dan banyak mengalokasikan pendapatan untuk gaya hidup digital. Hal ini tidak salah, tetapi harus diimbangi dengan instrumen yang menjaga nilai uang jangka panjang. Di sinilah emas berperan penting.
Para ekonom menekankan bahwa emas dikenal sebagai aset yang nilainya relatif stabil dibandingkan instrumen lain. Ketika pasar saham jatuh, inflasi naik, atau mata uang melemah, emas justru sering mempertahankan nilainya. Itulah sebabnya ekonom menyebut emas sebagai “penyeimbang risiko”—cocok untuk anak muda yang ingin berinvestasi tanpa rasa stres.
Dengan volatilitas ekonomi yang kita lihat 5–10 tahun terakhir, punya emas ibarat punya “perisai finansial”. Kamu tidak harus menjadi investor berpengalaman untuk mulai menyimpan emas—yang penting rutin dan konsisten.
Berbeda dari investasi jangka panjang seperti saham atau properti yang membutuhkan waktu untuk dijual, emas bisa langsung diuangkan kapan saja. Para pakar ekonomi melihat keunggulan ini sangat cocok untuk Gen Z yang masih berada di fase hidup dinamis: pindah kerja, merintis usaha, atau menghadapi kebutuhan mendadak.
Nilai emas tidak mengikuti jam pasar tertentu, tidak terbatas lokasi, dan bisa dijual di mana saja. Bahkan kini, proses penjualan emas makin mudah dengan layanan digital.
Satu hal yang selalu ditekankan ekonom nasional adalah: emas adalah aset anti-inflasi. Ketika nilai rupiah melemah, harga emas cenderung naik atau bertahan. Inilah alasan mengapa mereka menyarankan anak muda untuk mulai mengumpulkan emas sejak dini, meskipun jumlahnya kecil.
Tidak perlu menunggu gaji besar—yang penting mulai. Aset ini mampu menjaga daya beli kamu dalam jangka panjang.
Generasi muda cenderung menyukai aset digital dan saham. Namun para pakar mengingatkan bahwa portofolio yang seimbang harus punya unsur stabil, bukan hanya agresif. Emas dapat berfungsi sebagai “penyeimbang” dari volatilitas investasi lain.
Dengan kata lain, jika saham adalah mesin pertumbuhan, emas adalah sabuk pengamannya.
Ketika suatu hari kamu ingin mencairkan emas untuk kebutuhan dana cepat, Goemas hadir sebagai platform jual emas terpercaya yang praktis, aman, dan tanpa ribet.
Goemas EXPRESS — jual emas dari rumah tanpa antre
Gold Alert — fitur yang bantu kamu memantau harga emas otomatis
Set target harga jual, dan Goemas akan mengingatkanmu saat harga mencapai angka yang kamu inginkan.
Pakar ekonomi sepakat: Gen Z wajib punya emas, bukan hanya untuk investasi tetapi sebagai pondasi keamanan finansial jangka panjang. Dengan stabilitas nilai dan kemudahan pencairan, emas menjadi aset yang ideal di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dan kini, jual emas pun makin mudah berkat Goemas.
Mulai bangun perlindungan finansialmu hari ini—emas adalah langkah pertama yang tepat.